Bisnis, JAKARTA — Pasar obligasi pada perdagangan awal pekan ini diprediksi stagnan cenderung melemah sembari menanti pengumuman nama-nama menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Associate Director Fixed Income Anugrah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden hanyalah acara seremonial sehingga pasar obligasi tak terlalu terpengaruh.
“Kalau pelantikannya enggak terlalu pengaruh karena [investor] sudah tahu. Yang ditunggu ini menteri ekonomi, kayak menteri BUMN karena BUMN banyak terbitkan surat utang,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (20/10).
Di sisi lain, dia menyebut pasar obligasi lebih sensitif terhadap sentimen eksternal.
Mengingat, investor asing memiliki kontribusi cukup besar dan memiliki kemampuan untuk menggerakkan pasar, seperti penurunan...