Bisnis, SANTIAGO — Freeport–McMoRan Inc. tidak berencana menaikkan dividen, akuisisi, dan pembayaran kembali utang untuk 2 tahun ke depan karena berfokus pada pengembangan pertambangan bawah tanah Grasberg di Indonesia.
Hal tersebut menegaskan bahwa Freeport ingin mempertahankan operasinya di Indonesia sebagai salah satu andalan perusahaan di tengah pekerjaan yang kompleks dengan nilai investasi lebih dari US$15 miliar.
“Selama 2 tahun, kami akan fokus pada transisi ini. Jika semuanya berjalan baik, 2 tahun dari sekarang kami akan berada pada posisi yang baik untuk kemudian mengurangi utang, potensi dividen yang lebih tinggi, serta potensi investasi dalam proyek-proyek baru. Kami akan terbuka untuk melihat peluang apa pun di pasar global,” tutur CEO FreeportMcMoRan Richard C. Adkerson di sela-sela konferensi tembaga dunia di Santiago, Cile, seperti ...