CILEGON — Pengoperasian fasilitas blast furnace yang telah dimulai sejak kemarin diyakini bakal meningkatkan efisiensi sehingga memperbesar margin PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Annisa S. Rini [email protected]
Setelah dicanangkan sejak 2013, fasilitas blast furnace akhirnya mulai dinyalakan. Penyulutan api pertama dilakukan pada Kamis (20/12).
Silmy Karim, Direktur Utama Krakatau Steel, mengatakan bahwa selain bertujuan menambah kapasitas crude steel, pengoperasian blast furnace complex ini bisa menghemat biaya hingga US$58 per ton.
Selain itu, mengingat fasilitas ini menggunakan bahan bakar berbasis batu bara, emiten berkode saham KRAS tersebut bisa mengurangi ketergantungan penggunaan gas yang saat ini harganya cukup tinggi.
“Jadi, ini akan memperluas margin kami. Dengan penghematan ini kami bisa lebih ...