Bolehlah menganggap judul ini antagonis atau kontradiktif. Memang begitulah adanya. Coba saja tengok akun media sosial Anda hari-hari ini. Entah itu tulisan, meme atau rekaman video yang dibagi di media sosial atau aplikasi pesan.
Banyak cerita buruk dan keburukan yang dibagi ke ruang publik. Kerap bah kan, bukan fakta, melainkan fatamorgana. Seringkali berita palsu, atau dipalsukan.
Ada pula, orang kaya mengaku hidup susah. Coba saja lihat, dari penampilan fisiknya, ada emak-emak alias ibu-ibu muda, fashionable dan modis, berka camata frame mahal, berwajah cantik, tetapi mengaku penuh kesulitan hidup.
Kira-kira kalau diringkas mengaku seperti ini: “Barang-barang serba mahal. Bayar listrik mahal. Beli bahan bakar minyak mahal. Harga-harga sembako mahal. Hidup makin susah.”
Begitulah pesan yang disampaikan dalam kanal media sosial. Tidak ada data yan...