Bisnis, JAKARTA — Kementerian Perdagangan siap memanfaatkan posisi Inggris yang sedang mencari mitra dagang bilateral baru, seusai meninggalkan Uni Eropa.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih mengatakan, posisi Inggris yang akan meninggalkan Uni Eropa (UE) dalam peristiwa British Exit (Brexit) memunculkan peluang baru bagi Indonesia untuk menggelar pakta perdagangan bilateral baru. Pasalnya, Indonesia belum memiliki pakta kerja sama dagang bilateral dengan negara Eropa, selain melalui Indonesia-Uni Eropa CEPA (IEU-CEPA) dan Indonesia-EFTA CEPA (IE-CEPA) yang saat ini masih proses negosiasi.
“Saat ini kami sudah menyiapkan sejumlah langkah ancang-ancang untuk mencari peluang kerja sama dengan Inggris,” katanya, kepadaBisnis melalui pesan singkat, Rabu (31/7).
Dia mengatakan, saat ini Kemendag sedang menghimpun laporan secara me...