Ada yang unik dari logo Balingkang Kintamani Festi- val 2019, yaitu penggunaan sepasang wajah boneka berwarna hitam dan putih. Kehadiran boneka ter sebut bukan tanpa makna, melainkan simbol hubungan China dan Bali yang telah terjalin lama.
Sejatinya, boneka tersebut memang ada dan berukur an raksasa dengan tinggi mencapai tiga meter yang ditempatkan di pura sebagai benda sakral. Masyarakat Ba li menyebutnya sebagai ba rong landung. Barong berasal dari dua suku kata yakni Bar dan Wong yang berarti orang dari jauh untuk meru juk pada negeri China.
Barong landung berwarna hitam merupakan simbol Raja Bali Kuno Sri Jaya Pangus. Barong landung putih merupakan simbol Putri China bernama Kang Cing Wie. Keduanya melakukan perkawinan yang sekaligus mempersatukan dua bangsa, yakni Bali dan China.
Saat itu, kisah cinta keduanya juga disimbolkan dengan dibangunnya Pura Dalem Bali...