JAKARTA — Generasi milenial atau kaum muda dengan rentang usia 20—40 tahun dinilai tak lagi menjadikan kepemilikan rumah sebagai kebutuhan utama.
Mutiara Nabila [email protected]
Dengan kondisi ini, pengembang dan penyedia layanan pembiayaan seperti pemerintah dan perbankan harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi kaum milenial dalam pembangunan propertinya.
Perencana Keuangan dan pendiri QM Financial Ligwina Hananto mengatakan bahwa posisi milenial sampai yang berusia 39 ke atas perlu belajar bahwa kepemilikan hunian masih harus menjadi kebutuhan utama atau primer.
“Jadi kalau semua bilangnya yang wajib ada itu sandang, pangan, papan, sekarang tuh lebih ke sandang dan pangan, lifestyle gitu. Papan yang justru sangat penting, itu [anggapan milenial] justru nanti dulu,” katanya dalam acara Outlook Pro...