Pasar Hunian : Pengembang Putar Otak Hadapi Generasi Milenial

JAKARTA — Generasi milenial atau kaum muda dengan rentang usia 20—40 tahun dinilai tak lagi menjadikan kepemilikan rumah sebagai kebutuhan utama.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 25/01/2019

Data

JAKARTA — Generasi milenial atau kaum muda dengan rentang usia 20—40 tahun dinilai tak lagi menjadikan kepemilikan rumah sebagai kebutuhan utama.

Mutiara Nabila [email protected] 

Dengan kondisi ini, pengembang dan penyedia layanan pembiayaan seperti pemerintah dan perbankan harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi kaum milenial dalam pembangunan propertinya.

Perencana Keuangan dan pendiri QM Financial Ligwina Hananto mengatakan bahwa posisi milenial sampai yang berusia 39 ke atas perlu belajar bahwa kepemilikan hunian masih harus menjadi kebutuhan utama atau primer.

“Jadi kalau semua bilangnya yang wajib ada itu sandang, pangan, papan, sekarang tuh lebih ke sandang dan pangan, lifestyle gitu. Papan yang justru sangat penting, itu [anggapan milenial] justru nanti dulu,” katanya dalam acara Outlook Pro...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 16/05/2024