Pasokan Industri Olahan : Pengusaha Waspadai Defisit Kopi

Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengkhawatirkan neraca dagang kopi nasional akan berubah menjadi net importir pada 2023—2025 dari saat ini net eksportir. Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan konsumsi yang tidak diikuti oleh ekspansi produksi.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 28/10/2019

Data

Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengkhawatirkan neraca dagang kopi nasional akan berubah menjadi net importir pada 2023—2025 dari saat ini net eksportir. Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan konsumsi yang tidak diikuti oleh ekspansi produksi.

Ketua Bidang Kopi Speciality dan Industri (AEIKI) Moelyono Soesilo mengatakan konsumsi kopi nasional masih sekitar 5,5 juta karung per tahun. Adapun, Jepang dengan jumlah penduduk kurang dari 50% penduduk Indonesia mengonsumsi kopi sebanyak 7,5 juta per karung.

“Produksi kopi Indonesia bisa 100%, [untuk konsumsi lokal, tapi] untuk ekspor bisa tidak ada sama sekali. Perhitungan saya kalau kondisi ini [tidak diperbaiki], kita bisa jadi net importir kopi karena produksi dalam negeri tidak akan cukup,” katanya kepadaBisnis, pekan lalu.

Moelyono mendata hampir 60% kopi as...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 17/11/2023