“Bagi saya, kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, dan harga yang rendah memaksimalkan manfaat bagi pelanggan. Ketika manfaat yang mereka terima termaksimalkan, mereka akan tetap setia, membeli lebih banyak produk kita, dan membantu kita untuk bertahan.” Itulah kalimat Ren Zhengfei, pendiri dan CEO Huawei, raksasa telekomunikasi asal China, pada salah satu pertemuan internal Huawei pada 2002 silam. Prinsip tersebut masih menghidupi sekaligus membesarkan Huawei.
Ren tak ingin menjadikan Huawei perusahaan publik.
Dia paham, prinsip tersebut mungkin akan sangat sulit dipertahankan ketika perusahaan menjadi milik publik.
Tentu saja, Huawei berorientasi pada profit tetapi sewajarnya saja. Tak ada tekanan untuk meningkatkan pertumbuhan secara drastis, mempercantik laporan keuangan, dan membagikan dividen rutin.
Saya teringat ungkapan yang sering d...