Bisnis, JAKARTA — Indonesia dinilai sulit menangkap arus relokasi pabrikan China ke negara lain. Pelaku industri menyebut dua penghambat utama, yakni masalah kemudahan mendirikan usaha dan regulasi ketenagakerjaan yang tidak atraktif.
Andi M. Arief [email protected]
Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) Budiarto Tjandra mengatakan ada tiga negara tujuan relokasi pabrik bagi para pengusaha China di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand.
Namun, di International Footwear Conference, beberapa bulan lalu, tidak ada indikasi pergerakan relokasi besar-besaran ke Indonesia.
“Ada 1—2 [pabrik China yang relokasi] ke negara lain. Ke Indonesia saya belum lihat. Ini tidak gampang [mendirikan pabrik]. Misalnya, proses perizinan dan biaya produksi yang tinggi, mereka [pengusaha China] masih ada kekhawatiran...