JAKARTA — Sejumlah kalangan menilai bahwa pembangunan infrastruktur yang parsial dan lambat membuat biaya investasi menjadi mahal. Kepastian dalam skema pembiayaan dan penjaminan diperlukan agar proyek berjalan mulus.
Deputi III Kantor Staf Presiden Denni Purbasari mengatakan bahwa infrastruktur merupakan fasilitas yang harus disediakan untuk mengantisipasi dinamika pada masa mendatang.
Biaya pembangunan infrastruktur, lanjutnya, bakal terkerek bila dilakukan secara parsial.
Dia mencontohkan pembangunan jalan tol Trans-Jawa yang sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu baru terealisasi pada 2018. Secara keseluruhan, panjang jalan tol yang tersambung dari Merak, Banten hingga Grati, Pasuruan mencapai 933 km.
“Biaya pembebasan lahan menjadi mahal kalau kita membangun setelah [proyek] mendesak perlu dibangun,” ujarnya dalam diskusi Pembangunan Infra...