JAKARTA — Produsen batu bara pesimistis terhadap realisasi target pemenuhan pasar domestik atau domestic market obligation (DMO) kendati mampu mencapai target produksi akhir tahun ini.
Per November 2018, realisasi produksi batu bara telah mencapai 441,853 juta ton atau 91% dari target akhir tahun sebesar 485 juta ton. Dari jumlah itu, realisasi DMO sebanyak 100,37 juta ton atau 87% dari target 2018 yang mencapai 114 juta ton. Perinciannya untuk sektor kelistrikan sebesar 82,3 juta ton, non-listrik 18,07 juta ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, saat ini proses transfer kuota sebagai upaya pemenuhan DMO telah berjalan. Namun, pelaku menyerahkan kembali kepada pemerintah dalam mengevaluasi prosesnya. Pasalnya, Hendra menilai realisasi memang sangat bergantung pada...