Bisnis, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk. akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu melalui penawaran umum terbatas IX tahun 2019 untuk mendukung rencana ekspansi bisnis.
Dalam prospektus yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia, BRI Agro menyebutkan total jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, atau sekitar 12,32% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebelum pelaksanaan PMHMETD IX.
Direktur Utama Bank BRI Agro Agus Noorsanto menyatakan, total proyeksi penambahan permodalan yang diharapkan dari aksi korporasi tersebut sekitar Rp700 miliar.
Dalam PUT kali ini, kata Agus, belum ada calon investor strategis yang akan menjadi standby buyer. Adapun dua pemegang saham terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. d...