JAKARTA — Di tengah tensi politik yang mulai menghangat, sejumlah korporasi masih memilih penerbitan surat utang sebagai opsi menggalang dana segar dari pasar modal. Hingga awal pekan ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengantongi mandat dalam rangka emisi surat utang korporasi senilai Rp28,1 triliun.
Emanuel B. Caesario [email protected]
Fikri C. Permana, Ekonom Pefindo, mengatakan bahwa penerbitan obligasi korporasi tahun ini masih akan stabil, terutama karena kinerja yield surat utang negara (SUN) yang menjadi acuan kupon surat utang korporasi berpotensi tetap stabil.
Menurut Fikri, hal itu dipengaruhi oleh proyeksi The Fed menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini dan diikuti oleh Bank Indonesia, inflasi di kisaran 2,99%, serta pertumbuhan ekonomi sekitar 5,1%.
Apabila kurs rupiah terjaga di kisaran Rp14....