Saat mulai berinves- tasi ke perusahaan rintisan, sekitar 10 tahun yang lalu, salah satu pendiri East Ventures, Willson Cuaca mengaku tidak punya acuan pasti soal potensi perkembangan bisnis digital di Indonesia.
Willson dan mitranya Batara Eto, mengaku tidak mempelajari dengan serius proposal pendanaan (pitch deck) yang diserahkan William Tanuwijaya dan Ferry Unardi kepada mereka.
“Kami dari awal sudah tahu kami ingin berinvestasi di perusahaan mereka,” kata Willson.
William adalah pendiri Tokopedia, perusahaan dagang-el (e-commerce) yang saat ini diperkirakan bernilai US$7 miliar, sedangkan Ferry adalah pendiri Traveloka, perusahaan penyedia platform penjualan tiket daring yang nilainya diperkirkan US$2 miliar.
Keduanya kini adalah dua unikorn, selain Grab, yang tergabung dengan puluhan perusahaan rintisan (startup) lain di dalam portofolio East V...