Bisnis, JAKARTA — Tren perlambatan penyaluran kredit mendorong kalangan bank umum kelompok usaha (BUKU) IV menempatkan dana di surat berharga.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2019, dana dari bank beraset jumbo yang ditempatkan pada surat berharga naik 10,8% secara tahunan (year-on-year/ yoy) menjadi Rp540,8 triliun.
Penempatan dana itu jauh lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yang berada di rentang 3,8% yoy hingga 5,3% yoy. Bahkan, pada Januari dan Februari dana BUKU IV pada surat berharga terkoreksi negatif.
Penempatan dana pada surat berharga itu tumbuh menguat di tengah perlambatan pertumbuhan kredit BUKU IV secara tahunan. Per Juni 2019, fungsi intermediasi bank bermodal paling jumbo ini naik 16,6% yoy, sedangkan 2 bulan sebelumnya, masingmasing tumbuh 18,1% yoy.
Kepala Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Ind...