Bisnis, JAKARTA — Kinerja pemungutan pajak dinilai belum optimal, seiring adanya shortfall yang diproyeksikan berada di angka Rp140,4 triliun.
Data Kementerian Keuangan menunjukan, dengan proyeksi penerimaan pajak yang hanya sebesar 91,1% dari target sebesar Rp1.577,5 triliun, otoritas harus mengejar target pertumbuhan penerimaan pajak (termasuk PPh migas) paling tidak 9,2% sampai akhir tahun ini.
Padahal, sampai dengan semester I/2019 peforma pertumbuhan penerimaan pajak masih di bawah 5% atau tepatnya 3,75%.
“Kami akan menggunakan data, pengawasan, pelayanan wajib pajak data kami kan banyak,” kata Dirjen Pajak Robert Pakpahan saat menjawab pertanyaan soal strategi yang akan ditempuh untuk mengejar penerimaan pajak, belum lama ini.
Adapun lemahnya kinerja pemungutan pajak tersebut dapat ditilik dari elastisitas pertumbuhan penerimaan pajak de...