Bisnis, MEDAN—Balai Pengawasasan Tertib Niaga atau BPTN, termasuk di Sumatra Utara melakukan pengawasan impor di kawasan pabean atau post border agar efisien dan efektif.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa balai tersebut dibentuk di beberapa wilayah, yakni Medan, Bekasi, Surabaya, dan Makassar. Secara seremoni, Menteri Perdagangan melakukan peresmian di Medan, Sumatra Utara, Rabu (9/10).
Enggartiasto mengatakan bahwa barang-barang penyelundupan impor masih cukup tinggi, termasuk di Sumut.
Menurutnya, Sumut memiliki tantangan yang besar. Untuk itu, perlu adanya pengawasan untuk memastikan Sumut tidak lagi dibanjiri barangbarang yang tidak sesuai dengan peraturan atau ilegal.
“Jadi berbagai hal muslihat ada di sini. Sumut itu sangat dikenal. Kalau ada barang ilegal di daerah lain, misalnya, bisa jadi ada yang bilang jika itu dari...