Bisnis, SEMARANG — Untuk mendorong tranparansi keuangan, Bank Jateng menargetkan pengoperasian sistem monitoring online dapat berjalan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2019.
Hafiyyan [email protected]
Mekanisme tersebut juga meningkatkan potensi pajak riil hingga 50%, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bakal menanjak signifikan.
Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng Rahadi Widayanto menyampaikan, sistem monitoring pada pertengahan 2019 sudah berjalan di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Targetnya pada tahun ini, 35 wilayah atau seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng mengoperasikan sistem tersebut.
“Kita sudah berkomitmen dengan Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK], di hadapan para bupati dan walikota. Targetnya seluruh kabupaten/kota menjalakan sistem monitoring pada tahun ini,” ujarnya kepad...