JAKARTA — PT Angkasa Pura I memproyeksikan kebutuhan belanja modal periode 2019—2023 mencapai Rp76 triliun guna mengembangkan sejumlah bandara serta menyelesaikan masalah keterbatasan kapasitas bandara.
Rio Sandy Pradana [email protected]
Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, mengatakan kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) itu diperoleh melalui pinjaman dari lembaga keuangan, penerbitan obligasi, sekuritisasi aset, dan partnership dengan mitra strategis.
Saat ini, menurutnya, BUMN pengelola 13 unit bandara di Indonesia tengah dan timur itu menghadapi kondisi pertumbuhan penumpang yang jauh lebih tinggi dari kemampuan pengelola dalam menyediakan kapasitas atau lack of capacity.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, imbuhnya, pembangunan dan pengembangan bandara harus gencar dilakukan sebagai upaya me...