MAKASSAR — Provinsi Sulawesi Selatan secara prinsip memiliki sederet potensi pariwisata yang bisa dioptimalkan untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian secara luas.
Namun, pengembangannya dinilai masih sangat lemah, baik dari sisi promosi maupun inovasi dalam menarik angka kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Sektor yang paling terbuka peluangnya [di Sulsel] adalah pariwisata. Sulsel punya potensi, sisa menunggu optimalisasi dan akselerasi agar menjadi sumber petumbuhan ekonomi dan devisa,” kata Direktur Bank Indonesia Provinsi Sulsel Dwityapoetra S. Besar, Rabu (19/12).
Menurut dia, optimalisasi dan akselerasi pariwisata Sulsel diyakini bakal menjadi sebuah formulasi atau obat bagi defisit transaksi berjalan yang secara simultan mendorong pemberdayaan ekonomi daerah tersebut.
Apalagi, lanjutnya, Sulsel telah memiliki perencanaan ...