JAKARTA — Pemerintah menjadikan tahun ini sebagai momentum pembangunan Kawasan Industri Bintuni, setelah 5 tahun rencana pengembangan pusat petrokimia itu masih jalan di tempat. Proyek ini ditargetkan menyedot investasi Rp13 triliun.
Annisa S. Rini [email protected]
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi mengatakan, Bintuni merupakan Kawasan Industri Prioritas yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015—2019, dan masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Mengingat pengembangan Kawasan Industri Teluk Bintuni telah berlangsung selama 5 tahun, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melangkah pada tahapan pembangunan kawasannya,” katanya, Sabtu (13/7).
Kawasan Industri Teluk Bintuni memiliki potensi sum...