Bisnis, JAKARTA — Melempemnya investasi di industri otomotif Tanah Air dalam 3 tahun terakhir dinilai terjadi lantaran penjualan kendaraan dan pertumbuhan ekonomi yang kurang memuaskan. Alhasil pertumbuhan ekonomi dan penjualan kendaraan perlu digenjot agar dapat mendatangkan investasi baru.
Ilman A. Sudarwan [email protected]
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyatakan bahwa sejauh ini produksi industri otomotif baru mencapai sekitar separuh dari kapasitas produksi yang ada.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan penjualan mobil yang selama beberapa tahun ke belakang stagnan di kisaran 1,1 juta unit per tahun.
Rendahnya kemampuan pasar menyerap hasil produksi, katanya, menyebabkan investasi baru urung masuk ke industri otomotif.
“Kapasi...