DENPASAR — Bali disarankan mulai membuat zonasi destinasi wilayah dengan potensi khusus untuk pemerataan distribusi wisatawan, sekaligus optimalisasi peran serta daerah.
Feri Kristianto [email protected]
Zonasi ini dinilai sebagai salah satu solusi untuk menyinergikan antara pariwisata berbasis kunjungan massal dan pariwisata berkualitas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Iman Karana menuturkan, penerapan zonasi ini akan mudah dijalankan dibawah kendali Pemprov Bali melalui konsep satu manajemen wilayah.
“Tidak bisa menghilangkan mass tourism karena pasar sudah ada, tapi yang quality tourism perlu ditingkatkan agar mengkompensasi yang massal. Yang kami usulkan mix tourism antara massal dan kualitas. Zonasi itu artinya kalau daerah punya keunggulan di budaya dan tradisi kemudian mass tourism yang di daerah ya...