Nasib berbeda dialami pengusaha karet dan kakao dalam mendapatkan jaminan pasokan bahan baku produk. Pasalnya, penambahan alokasi anggaran untuk pengembangan tanaman karet pada tahun depan secara tidak langsung memangkas pos peruntukan bagi komoditas kakao.
Pandu Gumilar [email protected]
Direktur Tanaman Ta- hunan dan Penyegar Kementerian Pertanian Irmijati Rachmi menje- laskan anggaran yang dimiliki Kementan untuk tahun depan terbatas, sehingga memang ada alokasi yang harus dipangkas.
“Ada penurunan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun ini dari segi pengembangan komoditas,” katanya, saat ditemui setelah Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kamis (27/12).
Pada 2018, Kementan melakukan pengembangan perkebunan kakao di lahan seluas 11.800 ha. Rinciannya adalah intensifikasi 1.030 ha, peremajaan 8.69...