Bisnis, JAKARTA — Grup manufaktur global, Royal Golden Eagle (RGE) menyiapkan investasi US$200 juta dalam 10 tahun mendatang untuk penelitian dan pengembangan serat tekstil selulosa (cellulosic textile fibre) atau rayon.
Investasi yang diumumkan jelang Textile Exchange Sustainability Conference di Vancouver, Kanada, itu diyakini akan mendukung hadirnya solusi alternatif bagi pemanfaatan bahan baku tekstil. Rayon atau viscose merupakan bahan tekstil selulosa jenis cellulosic filament (CF) yang diperoleh dari ekstraksi serat bubur kayu larut atau dissolving pulp.
Bey Soo Khiang, Wakil Ketua RGE, menjelaskan investasi itu akan direalisasikan bertahap untuk tiga bidang, yakni untuk upaya peningkatan teknologi bersih dalam pembuatan serat sekitar 70%, pengembangan produksi percontohan bagi skala komersial 20% dan research and development sekitar 10%.
Menurutnya, pen...