Bisnis, MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendorong percepatan akses keuangan daerah.
Apalagi, industri jasa keuangan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Sumatra Utara (Sumut).
Selain menjadi motor penggerak ekonomi, industri jasa keuangan juga berperan sebagai penghubung antara unit surplus dan unit defisit atau peminjam.
Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah mengatakan beberapa program telah disiapkan oleh Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPKAD) Sumut. Salah satu program yang di maksud tersebut adalah melalui laku padai, yakni program layanan keuangan tanpa kantor atau agen-agen bank untuk memberikan kemudahan masyarakat melakukan transaksi perbankan.
Sistem keuangan inklusif ini memungkinkan masyarakat membuka rekening tabungan, menabung, menarik dana, kredit mikro, dan lainnya melalui perantara agen bank. “Sosialisasi terk...