Hilirisasi : Kontribusi Pertambangan Belum Optimal

JAKARTA — Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dinilai belum optimal terhadap perekonomian nasional karena masih banyak diekspor dalam bentuk mentah sehingga nilai tambah yang diperoleh di dalam negeri masih kecil.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 13/12/2018

Data

JAKARTA — Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dinilai belum optimal terhadap perekonomian nasional karena masih banyak diekspor dalam bentuk mentah sehingga nilai tambah yang diperoleh di dalam negeri masih kecil.

Anitana W. Puspa [email protected] 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja sektor pertambangan dan penggalian selama Januari—September 2018 telah berkontribusi sebesar 8,11% atau Rp200 triliun dari total produk domestik bruto (PDB) nasional.

Kontribusi pertambangan masih berada di bawah sektor industri (19,68%), pertanian (13,53%), perdagangan (13,02%), dan konstruksi (10,36%).

Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) Maryati Abdullah mengatakan bahwa kontribusi PDB sektor pertambangan pada level 8,11% terhadap PDB nasional tergolong minim dibandingkan dengan produksi dan cadang...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 11/06/2024