JAKARTA — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berencana akan bertransformasi menuju era digital dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga layanan pengurusan terkait dengan pertanahan bisa lebih cepat dan efisien.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan bahwa dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, disertai dengan tuntutan layanan pertanahan, digitalisasi menjadi hal yang penting.
“Visi kami sampai 2025, supaya ATR/BPN bisa menjadi institusi pengelola pertanahan dan tata ruang yang bertaraf internasional. Kami akan meningkatkan standar kantor supaya berstandar internasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/2).
Menurut Sofyan, apabila transformasi itu tidak dilakukan, proses pembangunan akan terhambat. Dalam upaya menuju transformasi tersebut, menteri ATR/BPN memfokuskan kinerjany...