Penopang Pelabuhan Tanjung Priok : Pengembangan Marunda Mendesak

JAKARTA — Kementerian Perhubungan menilai pengembangan kawasan Marunda sebagai penopang Pelabuhan Tanjug Priok cukup mendesak untuk mengantisipasi pertumbuhan ekspor dan impor selambatnya dalam 5 tahun—10 tahun mendatang.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 14/12/2018

Data

JAKARTA — Kementerian Perhubungan menilai pengembangan kawasan Marunda sebagai penopang Pelabuhan Tanjug Priok cukup mendesak untuk mengantisipasi pertumbuhan ekspor dan impor selambatnya dalam 5 tahun—10 tahun mendatang.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama mengatakan, kapasitas terminal Pelabuhan Tanjung Priok saat ini masih memadai untuk menampung bongkar muat kontainer, kargo curah cair dan kering, serta kendaraan.

“Tapi Marunda mulai dari sekarang harus disiapkan untuk mengantisipasi 5 tahun—10 tahun mendatang,” katanya dalam diskusi bertema Membedah Kasus Sengketa Marunda di Tengah Hasrat Menggandeng Swasta, Kamis (13/12).

Dia menuturkan, Marunda merupakan satu-kesatuan dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Tanjung Priok yang dalam tahap awal pengembangan. Namun, Arif menyatakan pengembangan Marunda terhen...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 10/06/2024