JAKARTA — Pemerintah secara konsisten memberikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) lebih dini selama 2 tahun belakangan. Dengan pelaksanaan kebijakan tersebut, proses penyerapan anggaran diharapkan lebih cepat dan optimal.
Kementerian Keuangan melalui rilis bulanan realisasi APBN menyebutkan bahwa penyerahan DIPA lebih awal memberikan lebih banyak waktu bagi para pemilik kuasa anggaran untuk melakukan persiapan dengan lebih baik sehingga dapat segera menjalankan begitu awal tahun tiba. Artinya, semakin cepat penyerapan DIPA semakin banyak program yang tercapai.
Untuk tahun anggaran 2018, sesuai dengan outlook APBN, pemerintah memproyeksikan realisasi belanja tahun anggaran 2018 akan mencapai Rp2.217,6 triliun atau 99,8% dari target senilai Rp2.220,7 triliun.
Proyeksi penyerapan anggaran ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai ...