Bisnis, JAKARTA — Proses investarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T) pada lahan untuk ibu kota baru negara ditargetkan rampung pada November mendatang.
Tahap pertama sudah dirampungkan, yaitu survei untuk 40.000 hektare lahan yang akan dijadikan sebagai ibu kota negara.
“Masing-masing ada luasannya, dan kami survei mulai dari arah barat, karena sedikit sekali masyarakat sehingga lebih cepat dan mudah surveinya,” ujarnya, Selasa (24/9).
Setelah merampungkan tahapan pertama, dilanjutkan dengan tahapan kedua yang dilaksanakan dalam periode 16 September—10 Oktober 2019.
Dalam waktu dekat ini, kata Adi, pihaknya juga akan segera melaksanakan tahapan ketiga yang dimulai pada 26 September—20 Oktober 2019, sedangkan tahapan keempat akan dilaksanakan pada 2 Oktober—26 Oktober 2019.
“Berdas...