Peralatan Konstruksi : Registrasi Alat Berat Masih Lambat

JAKARTA — Upaya Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun sistem informasi material dan peralatan konstruksi belum ditunjang dengan ketersediaan data yang memadai. Salah satu penyebabnya adalah registrasi alat berat yang berjalan lambat.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 21/02/2019

Data

JAKARTA — Upaya Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun sistem informasi material dan peralatan konstruksi belum ditunjang dengan ketersediaan data yang memadai. Salah satu penyebabnya adalah registrasi alat berat yang berjalan lambat.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syari Burhanuddin mengatakan jumlah alat berat yang terdaftar baru mencapai kisaran 28.000 unit dari populasi alat berat sebanyak 70.000 unit. Dengan kata lain, alat berat terdaftar baru mencapai 40% atau kurang dari separuh populasi alat berat.

Syarif mengakui, registrasi alat berat memang tidak menjadi kewajiban pemilik. Namun, pemilik alat berat akan mendapat benefit karena informasi terkait alat berat akan tercantum dalam sistem informasi material dan peralatan konstruksi. Ketersediaan alat berat juga menjadi salah satu persyaratan dalam lelang kon...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 01/05/2024