JAKARTA — Bursa logam mulia, khususnya emas, tampaknya berada pada “Tahun Emas” di 2019 seiring dengan gejolak di pasar global. Reli akhir 2018 yang mendongkrak harga logam mulia itu kembali berlanjut pada perdagangan awal tahun ini.
Finna U. Ulfah [email protected]
Faktor global lain yang mendorong harga emas yakni laporan manufaktur China yang menunjukkan kemerosotan dan laporan ekonomi di Singapura yang menyatakan bahwa ekspansi lebih lambat dari perkiraan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot dibuka pada posisi US$1282,9 per troy ounce pada perdagangan, Rabu (2/1), bergerak positif naik 4,73 poin atau 0,37% dan ditutup pada level US$1287,33 per troy ounce.
Direktur Commtrendz Risk Management Services Gnanasekar Thiagarajan mengatakan, kenaikan harga emas terjadi akibat menurunnya pasar ekuitas ketika investor...