JAKARTA — Kementerian Perdagangan akan membekali sebagian pegawai dinas perdagangan di daerah dengan pengetahuan tentang dagang-el agar UMKM memperluas pasar melalui online. Namun, hal itu dianggap kurang efektif selama marketplace masih didominasi produk impor.
Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan I Gusti Ketut Astawa mengatakan salah satu permasalahan dalam penetrasi UMKM di daerah karena tidak adanya pembimbing yang mumpuni dari pemerintah daerah, sehingga kegiatan penyuluhan atau pelatihan lebih banyak dilakukan langsung oleh pemerintah pusat atau pihak swasta.
Hal tersebut tidak hanya membuat penetrasi menjadi lambat, tetapi kegiatannya juga memerlukan biaya yang lebih mahal.
“Tahun depan [2019] kita akan akan tempatkan orang dari [dinas perdagangan] daerah yang benarbenar mengerti e-commer...