JAKARTA — Realisasi pembelian jet tempur Sukhoi SU-35 terancam terlambat lantaran daftar komoditas imbal beli yang diajukan Indonesia belum kunjung disetujui Rusia.
Yustinus Andri [email protected]
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, Kemendag telah menyampaikan daftar komoditas imbal beli Sukhoi SU-35 dari Indonesia kepada Rusia.
Sedikitnya ada 16 komoditas barter yang diajukan kepada Rusia seperti minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, karet, biskuit, dan kopi.
“Namun, belum ada kepastian dari Rusia, apakah mereka menerima komoditas yang kami ajukan apa tidak,” ujarnya, Rabu (13/2).
Menurut Oke, dalam kerja sama dagang tersebut, Rusia wajib membeli komoditas asal Indonesia sebesar 50% dari nilai pembelian Sukhoi. Total nil...