Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha teknologi finansial (tekfin) dengan prinsip syariah sedang mencari positioning masing-masing di dalam pasar bisnis pembiayaan.
Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer PT Alami Fintek Sharia (Alami) Dima Djani saat ditemui dalam gelaran Indonesia Fintech Summit & Expo 2019, Senin (23/9) di Jakarta.
Menurutnya, saat ini industri tekfin tengah menetapkan posisi masing-masing dalam bisnis pembiayaan. Adapun, pelaku tekfin peer to peer (P2P) lending syariah turut mendorong citra bahwa pembiayaan syariah tidak tertinggal dibandingkan dengan layanan konvensional.
Dima menjelaskan, bisnis pembiayaan syariah mengalami tren pertumbuhan seiring dengan terus meningkatnya permintaan layanan syariah.
Seiring dengan perkembangannya, pembiayaan syariah tidak hanya terjadi di wilayah yang didominasi oleh penduduk muslim.
M...