Perkeretaapian Kcic Ajukan Adendum Kontrak Ka Cepat

JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China meminta adendum kontrak konsesi proyek kereta api cepat Jakarta–Bandung. Perusahaan gabungan antara konsorsium BUMN Indonesia dan perusahaan China tersebut ingin pemerintah mengambil alih proyek tersebut jika dinyatakan gagal.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 08/06/2017

Data

JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China meminta adendum kontrak konsesi proyek kereta api cepat Jakarta–Bandung. Perusahaan gabungan antara konsorsium BUMN Indonesia dan perusahaan China tersebut ingin pemerintah mengambil alih proyek tersebut jika dinyatakan gagal.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan pihaknya masih membahas permintaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut. Oleh karena itu, paparnya, pihaknya belum mengambil keputusan apa pun terkait dengan hal itu.

“Kalau enggak salah ya itu [proyek kereta api cepat Jakarta–Bandung] kalau terjadi failed harus ditanggung oleh negara, kira–kira itu,” katanya kepada Bisnis, Selasa (6/6) malam.

Dia menambahkan pihakny...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 04/02/2025