BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggenjot layanan mengenai tera, tera ulang dan metrologi legal meski kewenangan sudah beralih ke kabupaten dan kota.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginginkan masyarakat mendapatkan kepastian bahwa barang yang dibeli sesuai dengan berat atau kapasitas yang tertera pada barang dan tidak ada kebohongan atau pengurangan takaran.
Menurutnya, untuk membangun kenyamanan masyarakat saat bertransaksi, pihaknya akan menurunkan petugas tera dan tera ulang ke lapangan.
"Tentu di hari tertentu para petugas atau pengawas akan langsung turun ke lapangan dengan membawa tera ulang langsung mengukur karena boleh jadi di lapangan masih ada pelanggaran," ujarnya di Bandung, Senin (19/6).
Aher berharap dengan dia...