Bisnis, JAKARTA — Tren pinjaman perbankan dalam denominasi valuta asing terus merangkak naik setelah mencapai rekor pertumbuhan pada tahun lalu. Hal itu disebabkan tingginya permintaan kredit mata uang asing.
Muhammad Khadafi [email protected]
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pinjaman yang diterima bank dalam bentuk valuta asing (valas) senilai Rp239,9 triliun atau naik 29,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Angka pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan posisi awal 2018, karena saat itu pinjaman dalam bentuk valas yang diterima perbankan naik 16,9% yoy menjadi Rp184,68 triliun.
Pada tahun sebelumnya pinjaman valas hanya tumbuh 6,7% yoy.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk.
David E. Sumual menjelaskan bahwa kebutuhan bank besar tercatat akan terus naik. Pasalnya, Indonesia dalam be...