Bisnis, JAKARTA — Perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), sedang berencana menghimpun dana sebesar Rp5 triliun untuk pengerjaan proyek contractor prefinancing (CPF).
Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk. [WIKA] Ade Wahyu mengatakan penghimpunan dana bisa berasal dari perpetual bondatau pun sindikasi perbankan.
“Sampai semester kedua kami masih melihat situasi pasar dan perkembangan bisnis. Jadi kalau disetujui kami mau menerbitkan perpetual bond lagi, tapi untuk sementara kami lihat aturan belum mendukung,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Ade menambahkan bila perpetual bond menemui jalan buntu, emiten infrastruktur tersebut masih punya skema sindiksi yang sedang dalam proses.
“Untuk pembiayaan investasi kami, proyek yang bersifat jangka panjang seperti proyek tol dan CPF kami akan cari sindikasi [selain perpe...