JAKARTA — Kehadiran obligasi ritel yang menawarkan kupon lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata bunga deposito, membuat kalangan perbankan meramu sejumlah strategi untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., mengatakan bahwa obligasi ritel menimbulkan persaingan tambahan antara perbankan dan pemerintah dalam menghimpun dana masyarakat.
Hal ini, lanjutnya, membuat likuiditas perbankan semakin mengetat sehingga persaingan bunga terus memanas. Salah satu strategi utama yang dapat dilakukan oleh bank dalam megamankan likuiditasnya adalah dengan menaikkan suku bunga simpanan.
“Betul dengan pemerintah masuk pasar, berarti crowding out the market sehingga likuiditas bisa jadi jadi lebih ketat lagi,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Haryono Tjahjarijadi, P...