Bisnis, PASURUAN — PT Smartfren Telecom Tbk. akan lebih masif membangun jaringan berbasis terminal berukuran kecil (small cell) sebagai persiapan penerapan teknologi 5G.
Teknologi 5G yang memberikan kemampuan pengiriman data berkapasitas besar, kecepatan tinggi, dan latensi rendah memiliki keterbatasan cakupan gelombang radio yang lebih sempit dibandingkan dengan teknologi 4G.
Oleh karena itu, teknologi 5G membutuhkan lebih banyak base transceiver station (BTS) di area layanan yang lebih sempit seperti small cellsebagai pengganti BTS yang terpasang di antena berukuran besar seperti menara radio.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren mengatakan bahwa saat ini Smartfren memang baru menggunakan small cell untuk menunjang layanan 4G. Pemanfaatannya untuk mengurai kepadatan dan juga meningkatkan kualitas layanan kepada para pela...