JAKARTA — Pemerintah memulai pembentukan klaster pertanian terintegrasi sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian petani. Proyek percontohan rencananya dibentuk di Karanganyar, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur Seperti diketahui, pada umumnya luasan lahan petani rakyat selama ini rata-rata tak sampai 1 hektare atau di bawah 0.5 hektare per petani.
Di samping itu, pengelolaan lahan dilakukan secara sendiri-sendiri sehingga biaya yang dikeluarkan pun ditanggung sendiri.
“Jadi, Pak Menko Perekonomian punya pola penanganan baik itu pertanian [maupun] peternakan dengan sistem klaster, berkelompok, tidak perorangan. Ini akan lebih bagus, hasilnya, lebih produktif tentunya, melibatkan semua dan lebih terkoordinasi,” sebut Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno usai menghadiri rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (15/2) malam.
Sebaga...