Pertanian Terintegrasi : Klaster di Ponorogo & Karanganyar

JAKARTA — Pemerintah memulai pembentukan klaster pertanian terintegrasi sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian petani. Proyek percontohan rencananya dibentuk di Karanganyar, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur Seperti diketahui, pada umumnya luasan lahan petani rakyat selama ini rata-rata tak sampai 1 hektare atau di bawah 0.5 hektare per petani.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 16/02/2019

Data

JAKARTA — Pemerintah memulai pembentukan klaster pertanian terintegrasi sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian petani. Proyek percontohan rencananya dibentuk di Karanganyar, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur Seperti diketahui, pada umumnya luasan lahan petani rakyat selama ini rata-rata tak sampai 1 hektare atau di bawah 0.5 hektare per petani.

Di samping itu, pengelolaan lahan dilakukan secara sendiri-sendiri sehingga biaya yang dikeluarkan pun ditanggung sendiri.

“Jadi, Pak Menko Perekonomian punya pola penanganan baik itu pertanian [maupun] peternakan dengan sistem klaster, berkelompok, tidak perorangan. Ini akan lebih bagus, hasilnya, lebih produktif tentunya, melibatkan semua dan lebih terkoordinasi,” sebut Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno usai menghadiri rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (15/2) malam.

Sebaga...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 03/05/2024