Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha di industri ritel dan finansial kehilangan potensi pendapatan hingga US$20 miliar setiap tahun karena beragam hambatan digital yang ditemui oleh calon pelanggan selama proses pembelian.
Rahmad Fauzan [email protected]
Potensi pendapatan yang hilang tersebut adalah hasil dari studi terbaru Facebook dan Boston Consulting Group yang berjudul Zero Friction Future.
Marketing Science Lead, Facebook Indonesia, Adisti Latief, menjelaskan industri dagang-el di Indonesia memiliki potensi kehilangan pendapatan hingga US$4,4 miliar akibat hambatan tersebut. Sementara itu, bagi peritel daring, potensi kerugian bisa mencapai US3,3 miliar.
“Hal itu terjadi di tiga fase, yaitu fase menemukan produk, pembelian, dan setelah pembelian. Konsumen dikatakan menginginkan kelancaran di setiap fase pembelian, dan ...