BREN

Plug and Play Berencana Bangun Perusahaan Patungan
JAKARTA &mdash; Raksasa ekosistem untuk perusahaan digital rintisan (startup), Plug andPlay, bakal membentuk perusahaan patungan di Indonesia pada Januari 2017 untuk mendorong pertumbuhan bisnis perdagangan digital di Tanah Air,
CEO &amp; Founder Plug and Play Saeed Amidi mengemukakan dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (15/11) sebagai tindak lanjut hasil pertemuan dengan Presiden di Sillicon Valley, markas Plug and Play pada Februari,
&ldquo;Saya sangat terinspirasi dari energi dan kepercayaan diri dalam membangun e-commerce dan digital ekonomi di Indonesia, Memang membutuhkan beberapa bulan sebelum ke sini, tetapi kami sangat tertarik untuk memulai bekerja bersama untuk membangun ekonomi yang lebih baik, yang kami sebut sebagai ekonomi berbasis pengetahuan dan ekonomi digital,&rdquo; katanya saat jumpa pers, di Kantor Presiden, Selasa (15/11),
Dia menilai Indonesia memiliki peluang besar dengan adanya populasi penduduk berusia muda yang besar serta pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5% per tahun, Oleh karena itu, pihaknya sangat tertarik untuk masuk di waktu yang tepat dan melakukan investasi yang bagus,
Amidi mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan launching perusahaan patungan bersama PT Gan Kapital pada Januari 2017,
Selain itu, pihaknya juga bakal menggandeng Astra Group, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan sejumlah universitas dan perusahaan lainnya untuk membentuk ekosistem ekonomi digital,
Dengan demikian, pihaknya bisa memberi dampak dengan melakukan investasi serta menjadi mentor dan penasehat bagi entrepreneur yang memiliki ide bagus dan yang ingin memulai membangun perusahaan,
&ldquo;Kami menargetkan untuk bisa membentuk 50 startup berkualitas per tahun, sehingga pada akhir 2020, kita memiliki 200 startup dalam portofolio kami,&rdquo; katanya,
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara yang turut mendampingi Presiden, bertemu dengan Amidi mengharapkan kehadiran Plug and Play di Indonesia bisa menjadi pemikat bagi para investor lain,
Dia mengungkapkan jika Plug and Play untuk sementara akan berfokus di e-commerce yakni melalui pendanaan bagi startup, Hanya saja, pihaknya juga meminta agar Plug and Play tidak hanya bergerak di startup saja, melainkan juga melaksanakan bootcamp dan hacketon,
&ldquo;Karena kalau dia komitmen 200 startup hingga 2020, itu kan setidaknya harus ada 8,000 bibitnya, Itu aja, tadi itu saya minta di depan Presiden, dan mereka bilang, ya kita bertahap, kita ke sini dulu, baru itu menggarap itu,&rdquo; ujarnya, (Lukas Hendra)

 
JAKARTA — Raksasa ekosistem untuk perusahaan digital rintisan (startup), Plug andPlay, bakal membentuk perusahaan patungan di Indonesia pada Januari 2017 untuk mendorong pertumbuhan bisnis perdagangan digital di Tanah Air, 

Plug And Play Berencana Bangun Perusahaan Patungan

Informasi Diunggah