Portfolio Watch, Disclaimer On : Mampukah BBCA Sentuh Rp33.000?

Sektor perbankan Indonesia kini menghadapi masa penuh tantangan, yaitu ancaman perlambatan ekonomi dan pinjaman berisiko. Lalu, bagaimana dengan kinerja PT Bank Central Asia Tbk., termasuk dengan harga sahamnya? Raymond Kosasih, analis PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk tetap fokus ke perbankan yang memiliki risiko downside yang lebih sedikit, seperti Bank BCA (BBCA).

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 17/09/2019

Data

Sektor perbankan Indonesia kini menghadapi masa penuh tantangan, yaitu ancaman perlambatan ekonomi dan pinjaman berisiko. Lalu, bagaimana dengan kinerja PT Bank Central Asia Tbk., termasuk dengan harga sahamnya? Raymond Kosasih, analis PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk tetap fokus ke perbankan yang memiliki risiko downside yang lebih sedikit, seperti Bank BCA (BBCA).

Namun demikian, risiko untuk emiten perbankan swasta ini tetap berasal dari pertumbuhan pinjaman (loan growth) dan harga pinjaman (loan pricing) yang rendah.

Selain itu, normalisasi di industri keuangan juga dapat membuat net interest margin (NIM) milik BBCA tak akan bertahan atau bahkan bisa turun.

Sementara itu, persaingan di deposito juga semakin meningkat akibat ketidakseimbangan likuiditas sehingga biaya pendanaan pun terancam meningkat.

Namun, BBCA lebih kons...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 26/12/2023