Industri kelapa sawit dalam negeri masih dibayangi oleh sejumlah sentimen negatif. Se- lain harga crude palm oil yang masih lemah, hambatan dagang dari beberapa negara tujuan ekspor juga masih menjadi penghalang.
Adapun, hambatan dagang dengan negara lain datang dari India yang menaikkan tarif masuk minyak sawit sampai dengan batas maksimum. Kemudian, Uni Eropa yang mulai mengadopsi Delegated Act RED II. Lantas, bagaimana dampak sejumlah sentimen negatif itu terhadap kinerja PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.? Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa menurunkan rekomendasi untuk London Sumatra dari tahan menjadi jual. Pasalnya, saham emiten dengan kode LSIP itu sudah melampaui target harga yang ditetapkan oleh Ciptadana sebesar Rp1.030 per saham. Adapun, pada perdagangan Senin (15/7), saham LSIP ditutup naik 0,45% atau sebesar 5 poin ke level Rp1.125.
Selain itu, Yasmin ...