Setelah tergerus pada kuartal I/2019, sejumlah pihak meyakini kinerja keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. bakal membaik ke depannya. Lalu, bagaimana dengan kinerja saham perseroan? Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten bersandi PGAS itu terkoreksi 0,49% ke level Rp2.050 pada penutupan perdagangan, Senin (22/7). Saham perseroan tercatat diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) 13,40 kali.
Sepanjang periode berjalan 2019, saham PGAS bergerak fluktuatif. Laju saham tercatat sempat menyentuh level tertinggi Rp2.720.
Namun, untuk periode berjalan 2019, saham PGAS terkoreksi 3,30%.
Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, analis PT OCBC Sekuritas Indonesia Inav Haria Chandra mengatakan bahwa PGAS memulai 2019 dengan capaian yang terbilang lemah. Pasalnya, laba bersih turun 28% secara tahunan pada kuartal I/2019.
Penurunan laba pada kuarta...