JAKARTA — Pemerintah meminta pelaku usaha terlibat lebih aktif dalam meningkatkan produktivitas maupun kualitas kakao dengan menggandeng para petani lokal.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang menyebut kondisi perkebunan kakao sedang kritis.
Sebagian besar tanaman kakao perlu peremajaan dan produktivitasnya rendah.
Apalagi tahun ini, pemerintah belum mengalokasikan anggaran untuk perbaikan komoditas kakao, seiring fokus Kementerian Pertanian masih ditujukan terhadap swasembada padi, jagung, dan kedelai.
Pemerintah sebenarnya telah melakukan upaya perbaikan melalui program Gernas Kakao pada 1999-2013. Namun, program ini hanya menyentuh 26% dari total kebun.
"Maka, saya mendorong swasta, sekecil apa pun, sangat penting untuk p...